Selamat Datang di Kang Bahor.blogspot.com

Copy protection pada software

Di sebuah milis ada yang bertanya tentang software copy protection. Berikut ini adalah reply saya (yang terlanjur kepanjangan dan merasa sayang kalau tidak diblog)

> iya…kepikirannya sih maen di coding aja… or di satu file tertentu (.INI file) trus di umpetin di folder tertentu, tp pasti akan tetep ke detect klo usernya jago. Ada ga yah cara lainnya?

Cara-cara lain banyak. Namun sebelumnya, perlu dipahami keadaan/kenyataan tentang software copy protection.
SEMUA software copy protection bisa dijebol sehingga program bisa dikopi ke mesin lain dan dijalankan. Satu-satunya cara supaya tidak bisa dijebol adalah dengan membuat dua buah instance yang berbeda: full version dan partial version (physically crippled/incomplete). Tapi ini sebenarnya hanya metode distribusi, bukan murni termasuk mekanisme copy protection. Jika keberadaan instance yang full version sudah didapatkan, maka copy protection yang membuat software virtually crippled/incomplete/non-functional akan bisa dijebol.

Copy protection secara umum ada 2 jenis:
1. Semua informasi untuk mem-verifikasi kelegalan copy/instalasi dimiliki oleh copy/instalasi tersebut (tidak butuh akses ke hal-hal yang eksternal misalnya hardware dongle, customized/protected disc, validasi dari server external via Internet/dial-up). Penjebolan untuk jenis proteksi ini bisa cukup ‘memalukan’, yaitu program penjebol bisa menghasilkan/generate informasi yang seharusnya hanya bisa dihasilkan oleh produser aslinya. Contoh klasiknya adalah WinZip yang penjebolnya bisa menghasilkan pasangan user dan key yang dibutuhkan — istilah populernya: keygen (key generator).

2. Instalasi/copy butuh hal-hal eksternal. Proteksi ini bisa dijebol dengan 2 cara: a) Mengubah file program sehingga eksekusi untuk melakukan verifikasi akan selalu menghasilkan valid/benar. Ini biasanya disebut dengan: crack atau patch. b) Membuat simulasi/emulasi hal-hal yang eksternal tersebut. Misalnya untuk protected disc, dilakukan pencegatan terhadap system call yang mengakses disc/drive dan melakukan emulasi untuk memberikan hasil yang diharapkan oleh program. Untuk hardware dongle dan external server feedback, jika response yang diharapkan adalah sekedar ‘VALID’ atau ‘INVALID’, maka bisa dilakukan pencegatan juga. Namun jika yang diharapkan adalah kode-kode hasil enkripsi, akan sangat sulit untuk mengemulasinya atau melakukan cryptanalysis, terutama untuk external server feedback.

Ada satu lagi jenis proteksi yaitu hardware lock-in: copy/instalasi dibuat/kustomisasi secara khusus hanya bisa berjalan di konfigurasi komputer tersebut. Caranya: user mengirimkan konfigurasi komputernya (melalui program tertentu yang disediakan oleh produser) lalu produser melakukan kustomisasi khusus untuk user ini. Proteksi ini pada dasarnya adalah tipe yang kedua (bergantung hal eksternal) dan cara penjebolannya akan analogis dengan hardware dongle.

Para penjebol/cracker biasanya memiliki target yang level ‘kebanggaannya’ sebanding dengan kompleksitas penjebolan:
1. Time spoofing. Ini biasanya untuk instance yang full version namun dibatasi hanya bisa digunakan selama beberapa waktu (trial period). Penggunaan VMWare yang dipost rekan lain termasuk kategori ini walaupun bukan murni upaya penjebolan. Beberapa program yang kurang hati-hati bahkan bisa ditipu hanya dengan mengubah jam sistem secara sementara (pada awal loading saja, lalu dikembalikan ke jam sebenarnya). Penjebolan jenis ini pada umumnya tidak memiliki kompleksitas yang tinggi. Contoh yang aktual adalah penjebolan pada proteksi Windows Vista. Secara default, jika pada instalasi tidak dimasukkan key apapun, copy/instalasi akan masuk ke dalam evaluation/trial mode yang berlaku selama 30 hari. Periode 30 hari inipun sebenarnya bisa diperpanjang 3x lagi (total jadi 120 hari) menggunakan program yang disediakan Vista sendiri tanpa hack apapun. Penjebolan terakhir berhasil membuat Vista tertipu untuk selalu mengira baru digunakan 1 hari atau kurang.

2. Patching. Penjebolan biasanya hanya memerlukan pengubahan file pada sedikit tempat, yaitu pada saat verifikasi dilakukan. Untuk ini, penjebol hanya perlu mengamati tempat-tempat/waktu-waktu tertentu yang menjadi kandidat berlakunya verifikasi. Ini biasanya dilakukan dengan debugging tools tanpa harus melakukan reverse engineering yang terlalu banyak. Namun karena ada file yang diubah, para konsumen (pemakai hasil penjebolan) biasanya lebih memilih untuk memasukkan sendiri informasi/key yang dibutuhkan. Ini masuk kepada penjebolan berikutnya: key generator.

3. Key generator dan external factor emulation. Penjebolan ini kompleksitasnya paling tinggi. Supaya bisa menghasilkan informasi yang bisa diverifikasi secara normal (tanpa hack) oleh program, maka penjebol perlu melakukan reverse engineering untuk mengetahui bagaimana/algoritma program tersebut dalam melakukan verifikasi.

Dari paparan di atas, kesimpulannya adalah: semua proteksi bisa dijebol. Namun begitu, bukan berarti software tidak perlu diproteksi (pembahasan ini ruang lingkupnya adalah software komersial, bukan open source). Yang perlu dipikirkan dan diputuskan adalah: akan diproteksi sampai tahap mana dan terhadap siapa. Basis usernya sedikit atau banyak, fungsinya spesifik atau umum, kustomisasi bergantung pada keterlibatan produser atau minimal, ada trade secret atau tidak (copy protection berguna untuk deter/menurunkan niat untuk dikopi ke banyak orang sehingga kemungkinan jatuh ke tangan reverse engineer handal lebih kecil), dsb.

Jika ini adalah tugas kantor (software produksi perusahaan tempat kita bekerja), biasanya saya mulai dengan menjelaskan fakta bahwa tidak ada proteksi yang 100% aman dari penjebolan. Berikutnya, dianalisa penggunaan software tersebut sendiri dan dirembukkan sampai tahap apa kompleksitas proteksi yang dibutuhkan. Setelah diputuskan kemudian dibuat implementasi paling sederhana sebagai proof of concept (POC) pada tahap yang disetujui. Pengalaman saya, bersama dengan software protection, juga dibutuhkan verifikasi penggunaan jumlah user yang dilisensi (biasanya pada software yang server based) dan user registration (informasi nama, alamat, kontak, dll). POC bisa dilakukan secara sendiri-sendiri maupun terintegrasi. Pengalaman lagi, karena biasanya deadline mepet, POC sering naik statusnya jadi production code. Karena itu, dalam POC juga tidak bisa terlalu ‘culun’ proteksinya.

Sori jadi kepanjangan nulisnya. Mungkin bisa mulai dulu dari software yang akan diproteksi ini bagaimana akan digunakannya. Pelan-pelan dari situ bisa dianalisa kebutuhan proteksinya.

Kangbahor.blogspot.com@2008
|
Pengenala Java
17.55 | Author: Kang Bahor's
Nih Buat yang kemareen nanyain mengenai java....

Java
- by : kangbahor.blogspot.com -

Pendahuluan

Bahasa Pemrograman Java

Apakah Java itu ? Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem, suatu perusahaan yang terkenal dengan Workstation UNIX high-end.

Sejak dirilis pada tahun 1995, bahasa pemrograman Java dengan cepat memperoleh popularitas di kalangan para pemrogram. Keberhasilan ini disebabkan teknologi baru yang diperkenalkan Sun Microsystems yaitu Java Virtual Machine (JVM), yang memungkinkan sebuah aplikasi dijalankan di atas platform apa saja sepanjang pada mesin tersebut dipasang JVM.

Program yang dihasilkan dengan bahasa Java dapat berupa applet (aplikasi kecil yang berjalan di atas web browser) maupun berupa aplikasi mandiri yang dijalankan dengan program Java Interpreter. Contoh program yang ditulis dengan bahasa Java adalah HotJava yang berupa sebuah web browser.

Karakteristik Java

Java adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi obyek murni. Jadi program – program Java berada dalam sebuah struktur kelas – kelas dan obyek – obyek. Pada dasarnya sintaks pada bahasa Java mirip dengan sintaks pada bahasa C atau C++. Java bertipe kuat (strongly-typed). Ini berarti semua tipe data terikat secara statis atau dengan kata lain setiap nama variabel diasosiasikan dengan sebuah tipe data tunggal yang dikenali pada saat kompilasi.

Ciri utama dari program Java adalah :

*
JVM (Java Virtual Machine)
* Garbage Collection
* Code Security

Keuntungan dan Kelemahan dari Java

1. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP).
2. Memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan program Java bersifat modular serta kode dapat digunakan kembali.
3. Java relatif lebih mudah untuk dipelajari.
4. Java lebih sederhana, karena telah menghilangkan beberapa fitur dari C++ yang membingungkan dan sukar untuk dipelajari.
5. Java memiliki kinerja yang tinggi dan handal.
6. Java dapat dipergunakan sebagai penterjemah sehingga dapat digunakan pada lingkungan komputer jenis apapun tanpa merubah kode program kembali.
7. Java memiliki tingkat keamanan yang sangat baik.
8. Multithreading, sehingga program java dapat melakukan beberapa perintah (program) sekaligus.


Dasar 1 <--

Dasar Pemrograman Java

Setting Path dan ClassPath

Setelah anda menginstal software pengembang program Java yaitu SDK, setelah itu anda diharapkan untuk menyeting path dan classpath dari software Java tersebut. Hal ini diharapkan agar pada saat booting akan mencari direktori yang ada untuk file target. Misalkan anda menginstal pada dirktori default yaitu c:\jdk.1.2.2\bin maka anda harus mengetikkan perintah sebagai berikut pada file autoexec.bat (pada window 9x) karena file ini yang akan dieksekusi pada saat booting. Dan untuk sistem operasi seperti window 2000 atau Xp kita harus mengesetnya pada environment variabelnya.

PATH=C:\jdk.1.2.2\bin

Setelah anda mengeset path maka anda diharapkan juga untuk mengeset ClassPath yaitu class-class lain yang digunakan oleh program Java. Perintah untuk menyeting ClassPath adalah sebagai berikut :

SET CLASSPATH=.;C:\jdk1.2.2\lib\tools .jar;

Aturan Dasar

Sebelum kita mencoba untuk membuat program berbasis Java, kita harus memperhatikan sejumlah aturan umum dari penggunaan sintaks bahasa Java :

1. Java bersifat case-sensitive. Jadi saat anda mengetikkan kode Java, anda harus berhati-hati untuk menggunakan huruf besar dan kecil dengan benar.
2. Secara umum, Java mengabaikan spasi kosong. Spasi kosong terdiri dari karakter yang tidak muncul pada layar, seperti spasi, tab, baris baru, dll. Seperti yang digunakan dalam pemformatan text.
3. Tanda {} adalah simbol pengelompokkan dalam Java. Mereka menandai awal dan akhir dari program.
4. Setiap pernyataan Java diakhiri dengan simbol ;.
5. Komentar ditandai dengan // yang membuat komentar pada satu baris saja dan tanda /* -- */ yang membuat komentar lebih dari satu baris

Dasar 2 <--

Mengkompilasi dan menjalankan program

Untuk menkompilasi sebuah program yang berekstensi .java kita menggunakan program yang disebut javac.exe. Jika tidak terdapat kesalahan pada program maka kompiler akan menghasilkan sebuah file dengan ekstensi .class pada direktori yang sama dengan direktori file .java tersebut. Misalnya kita ingin mengkompile file Hello.java maka pada command prompt kita ketikan :

C:\javac Hello.java

Jika tidak ada pesan kesalahan maka akan dihasilkan file yaitu Hello.class. Untuk menjalankan file ini maka kita gunakan program java.exe yaitu program yang digunakan untuk menjalankan program-program Java. Misal setelah dihasilkan file Hello.class maka kita ketikkan perintah berikut pada command prompt :

C:\java Hello

Pada program java.exe tersebut terdapat 2 macam option yaitu :

1. java [nama file] untuk menjalankan program-program berekstensi .class
2. java –jar [nama file] untuk menjalankan program-program berekstensi .jar

Tipe Data

Ada empat macam tipe data sederhana yang dapat kita gunakan dalam program Java yaitu :

1.
Integer : Terdiri dari int, short, byte, dan long.
2.
Angka floating point : terdiri dari float dan double.
3.
Karakter : Menyimpan satu karakter
4.
Boolean : Bernilai True atau False.

Dasar 3 <--

User Interface

Pada dasarnya bahasa pemrograman Java itu berbasis text. Sedangkan JVM tidak dapat dilihat kita hanya dapat menghidupkannya seperti pada saat menjalankan program dengan perintah java, dan biasanya untuk menulis source code dari java kita menggunakan program - program text editor seperti Notepad (Window) dan KWrite (Linux). Tetapi sebenarnya pada saat sekarang sudah banyak IDE yang dapat digunakan untuk membantu pembuatan program dengan Java antara lain VisualAge for Java, Java Studio, dan Jbuilder.

Deklarasi Variabel

Untuk pembahasan serta contoh - contoh pendeklarasian variabel pada program Java silahkan klik disini.

Contoh Program Sederhana

Disini kita akan melihat sebuah contoh program sederhana yang dapat menampilkan kata hello world pada layar. Untuk melihat code program beserta penjelasannya silahkan klik disini.

Operator - Operator Java

Pada bahasa pemrograman Java terdapat beberapa macam operator yang harus kita ketahui. Sebagai contoh operator aritmetik seperti +-/*. Untuk lebih jelasnya tentang operator - operator yang lain silahkan klik disini.


Looping ( Pengulangan )

Ada tiga macam pengulangan(looping) yang dapat digunakan dalam Java yaitu while, do-while, dan for.

Dengan while statement-statement yang berada pada badan loop akan dieksekusi selama suatu kondisi yang diberikan benar(true). Jika kondisi salah maka looping akan berhenti. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :

while(kondisi){
statement;
….. ;
}

Contoh penggunaan while :

public class ulang{
public static void main(String[] arg){
int nilai =1;
while(nilai<10){
System.out.println(nilai);
nilai++;
}
}
}

Pada do-while tidak jauh berbeda dengan while hanya saja kondisi berada diakhir statement, sehingga pernyataan yang ada pada bagian loop akan dieksekusi setidaknya satu kali. Bentuk umum dari statement ini adalah :

do{
statement;
statement;
} while(kondisi);

Contoh penggunaannya sama dengan contoh while diatas hanya pada bagian while kita pindahkan keakhir looping.

Dengan menggunakan for kita dapat mengetahui secara tepat berapa kali kita ingin melakukan looping. Bentuk umum dari for adalah sebagai berikut :

for(index_awal;index_akhir;iterasiindex){
statement;
statement;
}

Contoh penggunaan for adalah sebagai berikut :

public class ulang{
public static void main(String[] arg){
int x;
for(x=0;x<=3:x++){
System.out.println(“Nilai x : “+x);
}
}
}

Pada contoh diatas kita melakukan looping dan pencetakkan nilai x dengan nilai awal x = 0 dan nilai akhir x = 3. Dan looping yang terjadi adalah menambahkan x dengan satu tiap kali looping pada iterasi (x++).

Kondisi (If - Else dan Switch)

Untuk menggunakan statement kondisi pada Java kita dapat menggunakan statement if. Bentuk standar dari statement ini adalah :

If(kondisi){
….;
….;
}else{
….;
….;
}

Contoh penggunaan statement If yaitu seperti berikut :

public class kondisi{
public static void main(String[] args){
int userinput;
userinput = Keyin.inInt(“Masukkan 1 atau 2 “);
if(userinput == 1) System.out.println(“Anda
memasukkan angka1”);
Else System.out.println(“Anda memasukkan angka 2”);
}
}

Selain statement if kita juga dapat menggunakan statement switch. Bentuk umum dari statement ini adalah :

switch (ekspresi){
case nilai1:
statement1;
[break;]
case nilai2:
statement2;
[break;]
[default:]
statement default;
[break;]
}

Kata kunci break digunakan agar bila kondisi yang dicari sudah ditemukan maka eksekusi segera diarahkan pada akhir bentuk switch. Pada blok terakhir (default) pernyataan break tidak diperlukan namun biasanya dimasukkan untuk meningkatkan readibilitas. Contoh penggunaan switch :

public class kondisi{
public static void main(String[] arg){
int userinput;
userinput=Keyin.inInt(“Masukkan 1 atau 2”);
switch(userinput){
case 1: System.out.println(“Anda memasukkan
angka 1”);
break;
case 2: System.out.println(“Anda memasukkan
angka 2”);
break;
default: System.out.println(“Anda memasukkan
angka lain”)
break;
}
}
}

ARRAY

Array adalah sebuah grup beraturan dari variabel yang sama tipenya. Tiga operasi yang penting dalam pembuatan array adalah :

* Deklarasi array
* Pembuatan dan alokasi array
* Inisialisasi atau akses array

Sebagai contoh mendeklarasikan sebuah array bertipe integer :

int[] kelas;

Untuk membuat sebuah array, gunakan kata kunci new :

kelas = new int[10]

Kita bisa menjalankan kedua operasi dalam sebuah pernyataan tunggal :

int[] kelas = new int[10]

dimana :

kelas = deklarasi
new int[10] = alokasi

Untuk memasukkan nilai pada array tersebut adalah dengan cara sebagai berikut :

kelas[0] = 1;
kelas[1] = 2;
……
kelas[9]=10;
atau dengan statemen tunggal seperti berikut:
int kelas[] = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}

Contoh program sederhana yang menggunakan array :

1 : class ArrayTest {
2:
3: String[] firstNames = { "Agus", "Ahmad",
"Dijas", "Eko","Luhur" };
4: String[] lastNames = new String[firstNames.length];
5:
6: void printNames() {
7: int i = 0;
8: System.out.println(firstNames[i]
9: + " " + lastNames[i]);
10: i++;
11: System.out.println(firstNames[i]
12: + " " + lastNames[i]);
13: i++;
14: System.out.println(firstNames[i]
15: + " " + lastNames[i]);
16: i++;
17: System.out.println(firstNames[i]
18: + " " + lastNames[i]);
19: }
20:
21: public static void main (String args[]) {
22: ArrayTest a = new ArrayTest();
23: a.printNames();
24: System.out.println("----------");
25: a.lastNames[0] = "Sugianto";
26: a.lastNames[1] = "Suryahaminata T";
27: a.lastNames[2] = "Swartch";
28: a.lastNames[3] = "Yulianto";
29: a.lastNames[4] = "Sapto N";
30: a.printNames();
31: }
32: }


Java memberikan class library untuk pemrograman dasar dengan GUI, yang lazim disebut Abstract Windowing Toolkit (AWT). Ide dasar dibalik AWT adalah bahwa graphical program Java merupakan kumpulan dari komponen bersarang (nested component), diawali dari bagian luar window kemudian melangkah ke komponen UI yang terkecil. Komponen-komponen tersebut dapat secara nyata dilihat di layar, seperti windows, menu bars, buttons dan text fields dan dapat juga terdiri dari containers yang bisa berisi komponen-komponen lain. Pemrograman grafis dalam Java melalui sekumpulan paket yang kita sebut Java Foundation Class (JFC). Dalam Java 1.2 kelas-kelas fondasi berisi API berikut :

* Abstract Windows Toolkit atau AWT
* Komponen-komponen pergerakkan
* Java 2D
* Java Accessibility

AWT Java adalah paket grafis inti dari program Java. AWT berisi kelas-kelas untuk pembuatan dan pengoperasian Graphical User Interface, dan untuk melakukan operasi penggambaran dan pelukisan. AWT menyediakan dukungan untuk transfer berbasis clipboard, manipulasi citra, font, pencetakkan, operasi geometris 2D, dan input. Salah satu kelas yang paling berguna adalah java.awt.Component. Pada kelas ini terdapat komponen-komponen seperti tombol, menu, scrollbar, dll.

Java 2D adalah sebuah rancangan bagi ekstensi AWT yang berisi grafis yang telah ditingkatkan, operasi text, penanganan citra, definisi warna dan komposisi, deteksi hit, dan pencetakkan yang tidak bergantung pada piranti.

Tidak seperti Applet, untuk membuat GUI dari suatu aplikasi kita harus membuat jendela kita sendiri untuk menampilkan aplikasi yang kita buat. Class yang paling biasa digunakan adalah kelas frame yang terdapat pada class java.awt.Frame. Ada juga tampilan dengan menggunakan class java.awt.Window.

Untuk melihat contoh - contoh program grafik yang menggunakan AWT anda dapat mengklik di sini.

Udah duluu yach cape banget nih nulisnya ok! brow... see you next time... bye
|
Chatting
17.47 | Author: Kang Bahor's
Chatting
- by : kangbahor.blogspot.com


Persiapan <--

Tentu saja kalian pernah chatting kan? entah menggunakan mirc, ym, plasa, dll. Terpikirkah di benak kalian bagaimana cara membuatnya? (he he he... sok puitis banget ngomongnya). Ternyata konsep yang digunakan sederhana lohh. Kira-kira gini algoritmanya: Tugas server hanya menunggu datangnya koneksi dari klien. Begitu ada user yang masuk, server langsung merespon dan menyediakan tempat untuknya. Kemudian akan server menunggu user baru lagi hingga batas yang telah ditentukan. Ini semua menggunakan winsock loohh... Ok dech, langsung aja yach... tapi maaf yanh lagi males gambar jadi gk da gambar nya deh.....

Sekarang jalankan vb kamu dan gunakan standard.exe

Klik project=>components dan cek Microsoft Winsock Control 6.0. Kalo sudah tambahkan satu form lagi dan tambah kan textbox, label, command button dan winsock seperti gambar dibawah ini:

Jangan lupa pastikan protokol yang digunakan winsock adalah TCP

Sekarang tinggal nulis programnya, untuk yang pertama buat server dulu ya


Kode Program 1 <--

Tulis program dibawah ini (sebaiknya ditulis jangan di copy+paste, akan lebih baik hasilnya):
------------------dari sini, tapi garis ini jangan ikut lohh...------------------

1: Private Sub Command1_Click()
2: 'Menutup winsock
3: Winsock1.Close
4: End
5: End Sub
6:
7: Private Sub Form_Load()
8: 'Menset port yang digunakan, sebaiknya digunakan
port >1300
9: Winsock1.LocalPort = 1300
10: 'Perintah ini membuat program ini menjadi server
untuk menunggu koneksi dari klien
11: Winsock1.Listen
12: 'Memunculkan Form klien
13: Form2.Show
14: End Sub
15:
16: Private Sub Winsock1_ConnectionRequest(ByVal
requestID As Long)
17: 'Cek apakah winsock ditutup atau tidak jika tidak
maka akan ditutup
18: If Winsock1.State <> sckClosed Then
19: Winsock1.Close
20: End If
21: 'Menerima request dari klien
22: Winsock1.Accept requestID
23: End Sub
24:
25: Private Sub Winsock1_DataArrival(ByVal bytesTotal
As Long)
26: Dim str As String
27: 'Menerima data yang diterima dan ditampung
di variabel str
28: Winsock1.GetData str
29: 'Mengosongkan text2 (data yang diterima)
30: text2.Text = ""
31: 'Menampilkan data yang diterima di text2
32: text2.Text = str
33: End Sub
34:
35: Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
36: On Error GoTo keluar
37: 'Jika user menekan enter, data akan dikirim
38: If KeyAscii = 13 Then
39: 'Data yang tertulis ditext dikirim
40: Winsock1.SendData txtKirim.Text
41: Text1.Text = ""
42: Text1.SetFocus
43: End If
44: keluar:
45: Exit Sub
46: End Sub

------------------yup sampai disini------------------

Cape juga nulisnya yach... Tapi kalo kalian nulis sendiri (gak copy+paste) pasti ngerti maksud program ini, jadi gak usah dijelasin yah...



Kode Program 2 <--

Sekarang tinggal nulis program buat Client Saja. Program yang dituliskan sama dengan server. Hanya pada baris 16-23 tidak perlu ditulis. Selain itu pada Form load ada sedikit perubahan karena dia klien, perhatikan:
------------------dari sini, ingat garis ini jangan ikut lohh...-----------------

1: Private Sub Form_Load()
2: 'Port yang digunakan harus sama dengan yang
di server
3: Winsock1.RemotePort = 1300
4: 'IP Address/namanya harus sama dengan yang
di server
5: sckClient.RemoteHost = "127.0.0.1"
6: 'yang ini untuk ngecek doank
7: If sckClient.State <> sckClosed Then
8: sckClient.Close
9: End If
10: 'Ini biar terhubung dengan server
11: sckClient.Connect
12:
13: End Sub

------------------oooppp.... sampai disini aja------------------

kelar juga buatnya... sekarang tinggal ngejalaninnya nich (pencet F5)... tapi jangan lupa save dulu :). Gimana hasilnya? lumayan kan? ini hanya dasar dari penggunaan winsock untuk chatting loohh... Banyak sekali kegunaan yang lain.

Naaahhh... kan udah dikasih tau sourcenya, sekarang gua punya tugas buat kalian:

1. Kan itu menggunakan 2 Form, gimana jika ingin menggunakan satu Form? Caranya gampang gunakan 2 winsock, tapi coba buat kalo bisa
2. Coba kunjungin di sini di sana ada program chatting yang bagus (sudah mendekati net meeting)
3. Kalo kalian chatting dengan mirc kan bisa ngobrol berdua doank (bukan di channel), coba buat programmnya :p
4. O iya, lupa nih. Karena program ini hanya menerima satu klien, jadi gak seru. Buat server biar bisa nerima banyak klien. Gunakan array.
|
Belajar Dasar Visual Basic 6.0
17.44 | Author: Kang Bahor's
Matiin komputer dengan keyboard
- by : kangbahor.blogspot.com



Persiapan <--

Bagaimana cara matiin komputer? Tentu dengan mengklik start > shut down. Bisa juga dengan cara menekan Alt+F4. Naahh... sekarang kita buat program dengan vb untuk mematikan komputer yang semuanya dilakukan dari keyboard. Program ini menggunakan win api yang ditulis di modul. Kita mulai yach

Sekarang jalankan vb kamu dan gunakan standard.exe

untuk properties Form1, ubah properti BorderStyle menjadi none

Setelah selesai, tambahkan sebuah TextBox dan hasilnya seperti gambar dibawah

Tambahkan modul dengan cara mengklik menu Project > Add Module

Akan tampil kotak dialog, tekan saja enter.

Penulisan Kode Program 1 <--

Naahhh... persiapan sudah selesai, sekarang save dulu pekerjaan kamu :). Kalo sudah sekarang kita masuk ketahap kedua, penulisan program. Klik dua kali modul

dan akan tampil halaman kosong. tempat penulisan program. Tulis program dibawah ini (sebaiknya ditulis jangan di copy+paste, akan lebih baik hasilnya):
--------------dari sini, tapi garis ini jangan ikut lohh...--------------

1: 'Buat Hotkey (fungsi api buat hotkey:
pas kita nekan tombol kombinasi program ini jalan)
2: '-----------
3: Public Const WM_SETHOTKEY = &H32
4: Public Const WM_SHOWWINDOW = &H18
5:
6: ' contoh tombol, kalian bisa cari kombinasi
tombol yang lain
7: Public Const HK_SHIFTA = &H141 'Shift + A
8: Public Const HK_SHIFTB = &H142 'Shift + B
9: Public Const HK_CONTROLA = &H241 'Control + A
10: Public Const HK_ALTZ = &H45A 'Alt + Z ini yang
kita gunakan
11: Declare Function SendMessage Lib "user32" Alias
"SendMessageA" (ByVal hwnd As Long, ByVal wMsg As Long,
ByVal wParam As Long, lParam As Long) As Long
12: Declare Function DefWindowProc Lib "user32"
Alias "DefWindowProcA" (ByVal hwnd As Long,
ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, ByVal lParam
As Long) As Long
13:
14: 'Matiin Komputer (yang ini fungsi api buat matiin
komputer)
15: '---------------
16: Public Const EWX_LOGOFF = 0 ' untuk Log off
17: Public Const EWX_SHUTDOWN = 1 ' untuk Shut down
18: Public Const EWX_REBOOT = 2 ' untuk reboot.
19: Public Const EWX_FORCE = 4 ' untuk menutup semua
aplikasi yang sedang berjalan.
20: Public Const EWX_POWEROFF = 8 ' Shutdown sistem dan
kalau memungkinkan matikan powernya (Tipe Casing ATX)
21:
22: Public Declare Function ExitWindowsEx
Lib "user32.dll" (ByVal uFlags As Long, ByVal
dwReserved As Long) As Long

------------------yup sampai disini------------------

Cape juga nulisnya yach... Tapi kalo kalian nulis sendiri (gak copy+paste) pasti ngerti maksud program ini, jadi gak usah dijelasin yah...


Penulisan Kode Program 2 <--

Sekarang tinggal nulis program buat Form1 aja. Caranya klik kanan Form1 dan pilih View Code

akan tampil halaman kosong. tempat penulisan program. Tulis program dibawah ini (ingat loohhh... sebaiknya ditulis jangan di copy+paste)
--------------dari sini, ingat garis ini jangan ikut lohh...-------------

1: Private Sub Form_Load()
2: 'biar formnya gak keliatan :P
3: Me.Height = 1
4: Me.Width = 1
5:
6: ' spesifikasikan hotkey (Alt + Z) yang akan
di-set, kalo mau tombol lain sesuaikan saja
7: erg& = SendMessage(Me.hwnd, WM_SETHOTKEY,
HK_ALTZ, 0)
8:
9: ' Cek jika berhasil, kalo gagal program akan
keluar
10: If erg& <> 1 Then 'error
11: MsgBox "Tombol Alt + Z sudah diisi oleh
program lain... :(, Ada dua kemungkinan:" _
& vbLf & "1. Program ini sudah dijalankan" _
& vbLf & "2. Ada Program lain yang menggunakan
tombol Alt + Z (non aktifkan/tutup program tersebut)",
vbOKOnly, "Error"
12: End
13: End If
14:
15: ' definisikan perintah jika tombol hotkey
tersebut ditekan
16: erg& = DefWindowProc(Me.hwnd, WM_SHOWWINDOW, 0, 0)
17: End Sub
18:
19: Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
20: Dim a As Integer
21: Dim tanya As Integer
22:
23: 'Disini kita nulis program buat matiin komputer
setelah
24: 'mencet Alt + Z
25:
26: 'Ini buat ganti user
27: 'Kode ascii 71=G dan 103=g
28: If (KeyAscii = 71) Or (KeyAscii = 103) Then
29: tanya = MsgBox("ganti user dikomputer ini?",
vbYesNo,"konfirmasi")
30: If tanya = 6 Then
31: a = ExitWindowsEx(0, 0)
32: End If
33: End If
34:
35: 'Ini buat matiin komputer
36: 'Kode ascii 77=M dan 109=m
37: If (KeyAscii = 77) Or (KeyAscii = 109) Then
38: tanya = MsgBox("matiin komputer?", vbYesNo,
"konfirmasi")
39: If tanya = 6 Then
40: a = ExitWindowsEx(1, 0)
41: End If
42: End If
43:
44: 'Ini buat restart
45: 'Kode ascii 82=G dan 114=g
46: If (KeyAscii = 82) Or (KeyAscii = 114) Then
47: tanya = MsgBox("restart komputer?", vbYesNo,
"konfirmasi")
48: If tanya = 6 Then
49: a = ExitWindowsEx(2, 0)
50: End If
51: End If
52:
53: 'Ini buat keluar dari program ini
54: 'Kode ascii 81=Q dan 113=q
55: If (KeyAscii = 81) Or (KeyAscii = 113) Then
56: tanya = MsgBox("matiin program ini?", vbYesNo,
"konfirmasi")
57: If tanya = 6 Then
58: a = ExitWindowsEx(2, 0)
59: End
60: End If
61: End If
62:
63: 'yang ini buat ngosongin textbox, jadi apapun
yang ditulis gak bakal ketulis
64: KeyAscii = 0
65:
66: End Sub

------------------oooppp.... sampai disini aja------------------

kelar juga buatnya... sekarang tinggal ngejalaninnya nich (pencet F5)... tapi jangan lupa save dulu :). Gimana hasilnya? lumayan kan? program ini akan mematikan komputer dengan menutup programnya dulu bila memungkinkan.


Penutup <--

Naaahhh... kan udah dikasih tau sourcenya, sekarang gua punya tugas buat kalian:

1. Buat help-nya seperti contoh klik di sini
2. Program yang kita buat masih menampilkan pesan konfirmasi pada saat mau matiin, kalo mau hilangkan saja pesan itu
3. Program ini bisa langsung otomatis dijalankan pada saat komputer idup, tugas kamu adalah buat program itu (sebenarnya sich mau gua buat, tapi males :D, caranya cukup tinggal panggil fungsi api buat ngedit registry atau taruh saja di startup di msconfig)
4. Program ini hanya berjalan baik di win 98 dan Me, tahu kah kalian agar bisa jalan di win lainnya? kalo tau kasih tau yach :D
5. Kayaknya lebih bagus apabila program ini menjadi tray icon. jadi user cukup mengklik tray icon atau dengan hotkey. Gunakan api juga.
|
SDN LEUWINANGGUNG - CICURUG
17.41 | Author: Kang Bahor's
SDN LEUWINANGGUNG - CICURUG
|
Pengenala Bahasa Pascal
21.58 | Author: Kang Bahor's
Pengenalan Bahasa Pascal (Pertemuan I) 12 Desember 2008.
Posted kangbahor in Pascal.
trackback

Pembahasan 1

Pengenalan Pascal

Sejarah Pascal

Berakar dari Bahasa Algol dan PL/1 pada tahun 60-an di benua Eropa, Pascal disusun oleh Prof.Niklaus Wirth pada tahun 70 dan dipublikasikan tahun 71, Diujicoba pada Komputer CDC 6000 Turbo Pascal bersifat Compiler dan termasuk bahasa tingkat tinggi

II.1. Sejarah singkat Pascal :

- pascal adalah bahasa pemograman tingkat tinggi karena pascal adalah bahasa pemograman yang terstruktur

- Nama pascal diambil dari nama seorang ahli matematika Blaise Pascal

- Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Wirthdari Switzerland

II.2. Memulai Pascal :

Klik 2x icon turbo pascal yg ada di Desktop

A. Membuat direktori :

· File-DOS Shell-Rubah direktori dengan mengetik perintah “cd\..”(Change Dir) sampai tampilan seperti “C:\>”.

· Kalau sudah,pada C:\> ketik “md nama_direktori (cth: md lely_6H).

· Kemudian enter.

· Ketik exit untuk keluar dari DOS

B. Rubah Direktori :

· File-Change Dir-Klik 2x C-cari nama direktori msg2

· Ulangi hal ini setiap kali memulai pascal shg semua latihan disimpan didalam folder msg2.

C. Memulai membuat program baru :

· File-New

· Menyimpan File:

· File-Save-Ketik nama file

· Jelaskan!Struktur Program Pascal :



Struktur Bahasa Pascal

§ Judul

Program ;

Uses ;

§ Bagian Deklarasi

Label ;

Const ;

Type ;

Var ;

Procedure ;

Function ;

§ Bagian Pernyataan

Begin

;

End.

1. Judul Program

2. Blok Program, terdiri dari :

§ Bagian Deklarasi : variabel, konstanta, label, tipe, fungsidll

§ Bagian Pernyataan : Diawali dg Begin dan diakhiri dg End./isi program

· Compile/Compiling, Proses untuk mengecek kesalahan instruksi program apakah sudah benar/belum. Caranya : Compile-compile/Alt+F9

· Run, Proses untuk mengcompile sekaligus menjalankan program. Caranya : Run-run/Ctrl+F9

· Menampilkan hasil program : ALT+F5

· Membersihkan layar/tampilan : Clrscr (Clear Screen), dengan menggunakan prosedur Uses Crt (Uses Catode Ray Tube).

· Extentation Pascal :.PAS


II.1. Perintah I/O

Memasukkan data/input : Read=Memasukkan data dlm baris yg sama. Readln=Memasukkan data per baris.

Menampilkan hasil/output : Write=Menampilkan output dlm baris yg sama. Writeln=Menampilkan output perbaris.

II.2. Variabel dan Konstanta

Variabel è data yg nilainya berubah-rubah di dalam program.

BU : Var Identifier: tipe data.

Konstanta è data yg nilainya tetap di dalam program.

BU : Const Identifier=nilai.

II.3. Reserved Word/Kata Cadangan

è merupakan kata2 yg telah didefinisikan oleh turbo pascal. Contoh : Program Begin, End, Var, Const dll

Ex : Program perkenalanpascal;

Uses crt;

Begin

Writeln(‘Pertemuan 2’);

Writeln(‘Pascal ’);

Write(‘Pertemuan 2 ’);

Write(‘Pascal ’);

Readln;

End.

Ex : Program perkenalan2;

Uses crt;

Const

Nama=’nama msg2’;

Kelas=’kelas msg2’;

Var

kampus:string;

Begin

Clrscr;

Writeln(‘Lokasi Kampus Anda :’);readln(kampus);

Readln

End.

Latihan !!

Program latihan;

Uses crt;

Const

kampus=’MARGONDA’;

Var

nama : string[20];

kelas : string;

Begin

Clrscr;

Write(‘NAMA :’);readln(nama);

Write(‘KELAS :’);readln(kelas);

Writeln(‘Lokasi Kampus Anda :’,kampus);

Readln

End.

Contoh Program

Listing Programnya

Uses Crt;

Begin

WriteLn( ‘Saya’ );

Write( ‘Belajar’ );

WriteLn( ‘Turbo’ );

Write( ‘Pascal’ );

Write( ‘Versi 7.0’ );

End.

Tekan Ctrl F9 untuk ekseskusi program

Tekan F5 untuk melihat hasilnya

Hasilnya :

Saya

BelajarTurbo

Pascal Versi 7.0

Tugas:

Buatlah Program cetak dilayar Biodata diri anda
|
Pengenalan Pemograman Pascal 1
Variabel adalah suatu kata atau huruf suatu lokasi memori yang disiapkan programmer untuk menampung nilai., untuk mendeklarasikan variabel, kita harus menuliskan kata baku Var.

Bentuk Umum
Var
NamaVariabel1 : TipeData;
~ = ~
NamaVariabel1, NamaVariabel2, … , NamaVariabelN : TipeData

Contoh
Var
Nilai : Integer;
~ = ~
Nama, Kota, Alamat : String;


Konstanta adalah suatu kata atau huruf dimana berisi sutu nilai yang tetap, misalnya phi=3.14. Deklarasi konstanta
Menuliskan kata Baku Const setalah itu ditulis nama konstantanya

Bentuk Umum
Const
NamaKonstanta1 = Nilai Konstanta1;
NamaKonstanta2 = Nilai Konstanta2;
~ = ~
NamaKonstantaN = Nilai KonstantaN;

Contoh
Pi = 3.14;
Panjang = 13;
Namakota = ‘Bogor’

Catatan; Untuk konstanta string digunakan tanda kutip satu yang mengapit untai kata isi dari nilai konstanta.

Konstanta Bertipe adalah suatu konstanta yang dideklarasikan dengan tipe tertentu.

Bentuk umum
Const
NamaKonstanta1 : TipeData = Nilai Konstanta1;
NamaKonstanta2 : TipeData = Nilai Konstanta2;
~ = ~
NamaKonstantaN : TipeData = Nilai KonstantaN;

Contoh
Const
JumlahKaryawan : Integer = 1500;
JumlahData : Byte=100;
|
Bonus 2 cara bikin virus pake Vb +Vimaker32
05.35 | Author: Kang Bahor's
artikel ini dibuat untuk para rekan yang ingin tahu, dan mencoba sesuatu hal yang baru dan cukup menyenangkan dan mengasikan…he..he…
Oke, tanpa banyak cang…cing…cong….nyak..babeh…, mari kita mimitian dengan ‘proyek golongan hitam’ yang akan kita ciptakan, siap….????? Oke kita mulai…..


Tapi sateacana bade naros heula ada yang tau VB+Vimaker32 ga??? Oke, mungkin biar ga bingung and ga tersesat nantinya , saya akan jelaskan sedikit. VB+ViMaker32 adalah sebuah worm generator yang diciptakan khusus untuk menciptakan worm secara mudah,cepat dan instan atau istilah gaulnya GPLLY (ga pake lama la yaw)


Sesuai dengan namanya program ini dapat menciptakan worm dalam bahasa Visual Basic yang akan mempunyai aksi-aksi tertentu sesuai dengan pengaturan yang diberikan. (Bener-bener sesuai dengan pengaturan yang kita kasih lho….), so buat para newbie yang pengen jadi #VM (Virus Maker bo…!) bisa pake ni program buat belajar. Tapi Cuma buat belajar lho, bukan buat mainan atawa yang laen apalagi buat ngerusak komputer orang laen, sesuai dengan tujuan dibuatnya tool ini, Cuma buat pendidikan dan ilmu pengetahuan, (Itu kata pembuatnya….).


Oke dech langsung aj kali ye… bis cape ngomong terus dari tadi ga mulai-mulai neh…J Tapi sebelum kita memulai membuat ‘Black Project’ dengan tool ini kita membutuhkan beberapa persyaratan dan tools, yang semuanya bisa didownload di dapur kalian masing-masing:

1. Sebuah gelas yang berisi air panas lengkap dengan sendoknya.
2. Satu sachet cappuccino rasa apa saja yang belum kadaluwarsa, klo ini bisa didownload di warung terdekat…
3. Cemilan, kalo bisa yang enak dan ga mengandung lemak.
4. Hati, Pikiran dan niat yang tulus dan ikhlas untuk menanggung segala macam akibat dan resiko yang terjadi apabila kesalahan atau ketidaksengajaan yang menyebabkan worm yang dibuat menjadi raja dikomputer sendiri (sejenis senjata makan tuan gtu…) halah ...!!

Sekarang benar-benar mulai deh, setelah didownload, pertama install dulu program VB+Vimaker32-nya tapi sebelumnya backup dulu data2 penting untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan, truz jalanin file .exe nya, lalu pilih File->Project Baru (Full Load) atau tekan Ctrl+M di keyboard. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.





Masukan semua keterangan tentang virus yang akan dibuat beserta pengaturan-pengaturan lainnya, seperti pengaturan Informasi Virus, Registry, Message dan dll. Masukan semuanya sesuai dengan keinginan, untuk lebih lengkapnya buka aja dokumentasinya yang disertakan. Semua informasi pengaturan settings dll ada disitu. Yang menarik dari program ini adalah karna banyak pengaturan dan kustomasi yang bisa diatur sendiri sesuai dengan kebutuhan, tidak seperti program worm generator lainnya yang cuma tinggal masukin nama pembuat dan pesan yang akan ditampilkan, terasa kurang bebas dan leluasa gt.

Untuk pengaturan tentang registry yang akan diubah bisa diambil di menu Tools-> Registry Action Selector, terdapat 50 Registry Entry yang bisa dipilih, tinggal pilih truz double klik di setingan registry-nya. Truz klik Insert, Cut dan paste di section [REGISTRY]. Selain itu worm yang dibuat dengan tools ini juga bisa membaca caption window yang aktif sehingga jika caption tersebut ada dalam daftar terlarang maka akan otomatis dilumpuhkan. Untuk memilih daftar window caption yang akan dilumpuhkan gunakan Window Caption Selector di menu Tools. Disitu ada 176 daftar caption yang bisa dipilih. Tuh kan ga beda jauh dengan worm lokal sejenisnya. Pokokenya top bgt nih program! He..he…

Berikut tampilan Registry Action Selector :


Window Caption Selector


Jangan lupa icon virusnya juga bisa diubah, untuk mengganti icon default tinggal ubah di subsection : EXEIcon = \Icons Source\Folder\Folder001.ico
Terdapat banyak pilihan icon yang disediakan didalam folder Icons Source, so tinggal pilih aja…
Terakhir dan merupakan saat yang ditunggu-tunggu adalah melakukan pemeriksaan kode yang telah diketik sebelum dicompile menjadi virus. Klik menu Project->Analisa Project atau tekan F8 untuk menganalisa kode, setelah analisa selesai dan tidak ada kesalahan penulisan kode yang dideteksi maka ‘Black Project’ yang kita buat bisa langsung dicompile. Tekan F9 untuk mengcompile project dan sebuah pesan peringatan akan muncul dan menanyakan apakah proses compile akan dilajutkan, baca dulu semua konsekuensinya truz klo setuju klik yes, maka virus yang kita buat akan langsung dicompile menjadi file executable (.exe)






File virus hasil compile :



File hasil compile memang cukup besar karena tidak otomatis dikompres secara internal, tapi kita masih bisa mengompres dengan program kompresor lain seperti UPX atau tElock. Akhir kata selamat ber-Virus Maker xxx Semoga artikel ini bermanfaat dan sungguh tak ada niat dari penulis sedikitpun untuk memotivasi agar membuat virus dengan tool ini, tujuan saya tidak lain hanya berbagi informasi dan pengetahuan dan akang tidak mau bertanggung jawab atas segala resiko apapun yang terjadi akibat dari penyalahgunaan artikel ini.

makana tong samanea nya da kin oge aya balesana upami di salahgunakeun mah.
|
Bikin Kalender n Jam Imoet pake VB
post info
By Kang Bahor
Categories: SaTu ReAd Me and hiasan dari sahabat

RU ReAdy !?
ReAd_Me #3ed
by_S7S

Allow kawan-kawanku di UNPAD, kumaha damang? Allow lagi neh khusus untuk kawan-kawanku yang katanya dijebloskan ke penjara komputasi ini (hiperbolis amat ya…). Gimana udah ikhlas belum? Kayaknya udah de, apa lagi ada Mading yang always menemani kita semua. Ups…kepanjangan yah basa-basinya? Ya udah de…kalo gitu langsung aja ke topik pembicaraan kita! RU Ready!?
Eh…ada yang lupa nih, sebelumnya kang bahor mau minta maaf neh untuk programmer-programmer UNPAD yang udah kenyang dengan makanan yang namanya pemrograman terutama yang dari bahan visual basic, karena ini rubrik ga bakalan memenuhi kebutuhan temen-temen yang porsinya udah luar biasa buanyak. Soalnya ini rubrik hanya ditujukan untuk kawan-kawan laen yang belum begitu mengenal visual basic baik dari segi bentuk, rasa, cipta, dan karsa. (Apaan see?). Dan juga, dengan segenap asa serta mata yang berbinar-binar, kami mengharapkan bantuan ide dan pemikiran dari kawan-kawan programmer agar rubrik ini semakin berkualitas untuk edisi-edisi mendatang. Pliiiisssss

Nah untuk penampilan perdana ini kita bersama-sama akan membuat program yang bisa menampilkan jam, tanggal, bulan, dan tahun.
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hidupkan komputer dan buka program visual basic 2005 (vb 6.0 en vb.net juga mirip-mirip lah, tapi dah lama banget kalee).
Langkah kedua dari menu ToolBox, klick ganda item Button. hmm… untuk kali ini kita pake 5 Button aja. Jadi klik gandanya ya 5 kali juga.
Langkah ketiga, masih dari menu ToolBox klik ganda item Timer.
Langkah keempat, lagi-lagi masih dari menu toolBox klik ganda item MonthCalender. Nah kok ada kalender yang nongol??? Ia lah itu bawaan dari sononya… lantas klo gitu programnya dah selese dunks? Sebenernya sih ia…tapi pokoknya lanjut aja dulu… lihat hasilnya nanti.

Nah tampilannya sampai saat ini kira-kira seperti ini. Besar kecil Button dan posisinya di form atur aja sesuka kawan-kawan, Oke.

Sekarang tibalah saatnya pengaturan poperti.

Untuk Button1 ampe Button5 properti text-nya kosongkan aja. Selain itu kita juga bisa merubah ukuran dan jenis font, warna,gambar, background dan lain sebagainya untuk mempercantik tampilan. Semuanya ada di menu properties. Silahkan kreasi sendiri yah. Begitu juga untuk monthCalender1 kita, silahkan percantik sendiri. Tapi untuk yang satu ini properti visible-nya kalo masih True dirubah menjadi False aja. Oke! Nah kemudian untuk properti Timer1, properti Enable-nya dibuat jadi True biar jamnya ntar bisa jalan.
Sekarang saatnya menulis mantra program….
Pertama-tama kita tulis mantra program untuk menampilkan jam pada Button1. caranya eng…ing eng, Klik ganda Timer1 yang ada di bawah form kita, sehingga muncul tempat untuk penulisan mantranya yang kira-kira ada tulisan Private Sub Timer1_Tick(ByVal bla…bla… nah lalu tulisin mantra ini nih

Button1.Text = TimeOfDay

Selanjutnya untuk menampilkan tanggal dan tahun pada Button3 dan button4 tuliskan mantra berikut di bawah mantra yang tadi

Button3.Text = Format(MonthCalendar1.TodayDate.Year)
Button4.Text = Format(MonthCalendar1.TodayDate.Day)

Lanjut..sekarang untuk menampilkan bulan pada Button2 kayaknya kita bakalan sedikit olahraga neh.sebenenya..gini masalahnya kalo kita ketik mantra yang kayak gini nih
Button2.Text = Format(MonthCalendar1.TodayDate.Month) yang akan ditampilin hanya dalam bentuk angka aja, ya…klo Januari jadinya 1…dlst. Jadi kita modifikasi sedikit mantranya menjadi kayak gini nih…

If Month(MonthCalendar1.TodayDate.Date) = 1 Then
Button2.Text = “Januari”
ElseIf Month(MonthCalendar1.TodayDate.Date) = 2 Then
Button2.Text = “Februari”
ElseIf Month(MonthCalendar1.TodayDate.Date) = 3 Then
Button2.Text = “Maret”

‘ yang kosong lanjutin sendiri yah soalnya hemat kertas bo..

ElseIf Month(MonthCalendar1.TodayDate.Date) = 10 Then
Button2.Text = “Oktober”
ElseIf Month(MonthCalendar1.TodayDate.Date) = 11 Then
Button2.Text = “November”
ElseIf Month(MonthCalendar1.TodayDate.Date) = 12 Then
Button2.Text = “Desember”
End If

Nah sekarang saatnya Button5 kita mantra-mantrai!… Caranya…???
Gampang koq…klik ganda aja button5 yang ada pada form kita, hingga menampilkan tulisan
Kurang lebih Private Sub Button5_Click(ByVal sender As bla…bla… lalu tulisin mantra berikut ini

If MonthCalendar1.Visible = False Then
MonthCalendar1.Visible = True
Else : MonthCalendar1.Visible = False
End If

Arti mantra di atas kira-kira klo kita pencet Button5 tadi, klo kalendernya ga kelihatan ya…tampilin, n klo ternyata dah kelihatan ya…sembunyiin…

Eh…selanjutnya gimana? gimana apanya…program kita dah selesai tinggal di-running adja…caranya pilih Debug lalu pilih start debugging..lalu lagi kalo dah sukses ya simpen deh…!! Btw file .exe nya juga otomatis dibuat koq.

Nah inilah hasil kerja kita…(eits…tapi ini klo kita udah atur backgroundnya, warnanya, ukuran dan jenis hurufnya…yup, kawan-kawan bisa berkreasi sesukanya seperti yang udah dibilangin di atas), n kalo tombol merahnya (Button5-red) kita pencet jadinya yang kayak ini nih

Hmmm..lihat ga jamnya…itu jam beneran lho… udah ngantuk banget. Kayaknya udah dulu aja yah…sampai ketemu di edisi berikutnya dengan program yang ga kalah menariknya. CU bye-bye Kang bahor "Tonk Hilap nya"
|
Waktunya Versi Linux
05.11 | Author: Kang Bahor's
hari minggu kemarin ada yang menanyakan sebut saja awank dari cibinong bogor "kang gimana sich cara nginstal linux. & gimana car pake linux. soal aku lom tau & sangat pengen tahu tolong yach kasih tahu"

oke sekarang saya akan sedikit menjelaskan terutama buat awang tapi saya cara instal linux. begiani ceritanya....

TIPS 1 : INSTALASI LINUX

Case studi : Instalasi Linux RedHat 7.1

Step 1 : Sebelum Memulai
Cek dulu hardware yang anda punyai dan lakukan inventarisasi.

1. Kebutuhan Hardware
a. Prosesor : 80386, 80486, Pentium

b. Memory : secara teknis, Linux bisa jalan denga 2MB memori.Tp disarankan 4MB. Klo mo pake grafis, minimal 16 MB, tapi disarankan minimal 32 MB.

c. HD : SCSI atau IDE, kapasitasnya berapa, partisi-nya bagaimana. Kalau HD masih 1 partisi dan anda tidak berencana menambah HD, alternatifnya adalah resize partisi. Gunakan tool semacam Power Quest PM.

d. CD-ROM : sebagian distro Linux dijual dalam bentuk CD. Cek juga apakah BIOS anda support booting dari CD-ROM atau tidak.

e. Perangkat lain : tipe mouse (serial, PS/2, USB), keyboard, Graphic Adapter, Network adapter, Monitor, dsb.

2. Memilih Distribusi Linux

Beberapa distro yg populer adalah RedHat, SuSE, Debian, Mandrake, dan Slackware. kalau anda masih awam dengan Linux, saya sarankan menggunakan RedHat atau Mandrake. Distro Linux umumnya tersedia gratis untuk di-download di situs mereka dalam bentuk ISO. Atau anda juga dapat membeli CD-ROM distro Linux yang anda inginkan.

3. Memilih metode instalasi.

Jika anda punya CD-ROM drive, dan BIOS anda support booting dari CD-ROM, langkah paling mudah adalah instalasi CD-ROM. Jika tidak, ada alternatif lain :

a. Instalasi lewat HD
Anda bisa mengkopi installer Linux ke HD anda. Untuk memboot program instalasi, anda akan membutuhkan sebuah bootdisk.

b. Instalasi lewat FTP
Jika anda memiliki sebuah FTP server, anda dapat pula install melalui FTP. Anda akan membutuhkan sebuah network boot disk dan disket berisi driver untuk network adapter.

c. Instalasi lewat NFS
Instalasi dengan bantuan NFS Image server. Anda akan membutuhkan sebuah network bootdisk.

4. Perlengkapan instalasi.
Untuk metode 3a, 3b, 3c, anda akan membutuhkan boot disk. Di dalam CD pertama installer RedHat Linux, terdapat image file program instalasi, umumnya di direktori /images. Ada tiga image file, yaitu

a. boot.img
Adalah file yang digunakan untuk instalasi lewat HD atau BIOS yang tidak support booting lewat CD-ROM.

b. bootnet.img
Adalah file yang digunakan untuk instalasi lewat jaringan (FTP dan NFS)

c. drivers.img
Adalah file yang berisi driver untuk network adapter, digunakan untuk instalasi lewat jaringan.

Untuk membuat disket instalasi ini, anda dapat gunakan utilitas rawrite pada DOS, yang juga disediakan di CD installer Linux di direktori /dosutils. Masukkan CD-ROM Linux ke drive, bukan DOS-Prompt dan jalankan (misalkan drive CD-ROM anda adalah drive D:\ di DOS )

C:\> d:
D:\> cd dosutils
D:\> dosutils\ rawrite


masukkan nama file image sesuai kebutuhan anda, dan pilih target drive di drive A:\.

Selain rawrite di DOS, anda juga bisa pakai utilitas dd di Linux. Masukkan CD-ROM installer ke drive, buka konsole, lalu jalankan

# mount /mnt/cdrom
# cd /mnt/cdrom
# cd images
# dd if=[nama file image] of /dev/fd0 bs=1440k


isi nama file image dengan image file yang anda butuhkan. Dalam langkah berikut-nya, yang akan dibahas adalah instalasi menggunakan CD-ROM

Step 2 Prosedur Instalasi Linux.

1. Siapkan partisi untuk Linux.

2. Boot komputer dan atur konfigurasi BIOS agar booting dari CD-ROM drive

3. Setelah CD-ROM di-boot, anda akan langsung masuk ke dalam proses instalasi. Pada prompt boot : pilih mode grafis

4. Pilih language yang anda inginkan, serta tipe keyboard dan mouse yang sesuai dengan komputer anda.

5. Pilih tipe instalasi. Jika anda dalam satu jaringan lokal, pilih Workstation . Jika anda menggunakan PC di rumah, saya sarankan menggunakan tipe instalasi Custom

6. Pada tampilan Disk Partitioning, pilih Manually partition using Disk Druid . Berhati-hatilah dalam step ini. Jangan sampai memilih Automatically Partition and REMOVE DATA

7. Anda akan masuk ke tampilan utilitas Disk Druid . Ada beberapa field di sini, antara lain :

a. Mount points
Adalah lokasi di dalam hirarki direktori di mana volume berada, volume tersebut di-mount pada lokasi ini. Field ini menunjukkan di mana partisi tersebut akan di-mount. Jika sudah ada partisi tapi belum di-set, anda perlu mendefinisikan mount point-nya. Double klik pada partisi tersebut, atau klik Edit

b. Device : menunjukkan jenis divais (IDE/SCSI) serta partisinya.

c. Requested : menunjukkan ukuran awal dari partisi tersebut. Untuk mendefinisikan ulang ukuran partisi , anda harus menghapus partisi yang ada dan membuatnya kembali dengan mengklik Add.

d. Actual : menunjukkan ukuran sebenarnya dari partisi tersebut ( yang ada saat itu ) yaitu bagian dari partisi yang sudah terpakai.

e. Type : menunjukkan tipe partisi ( Linux nativ/ext2 untuk Linux, FAT/FAT32 untuk DOS, atau NTFS , Swap)

Buatlah partisi yang anda butuhkan. untuk partisi awal, refer ke sini (http://www.webgaul.com/Forum/showthread.php?s=&threadid=135&perpage=10&pagenumber=5)

Jangan mengutak-atik partisi yang telah ada di daftar, kecuali anda mengerti apa yang anda lakukan. Kalau anda ingin mempertahankan sistem operasi yang telah ada, jangan hapus partisi dari sistem operasi yang bersangkutan.

8. Selanjutnya formatlah partisi yang sudah anda buat pada tampilan berikutnya.

9. Selanjutnya akan muncul tampilan Instalasi LILO (jika anda memiliki sistem operasi lain dalam komputer anda). Anda dapat menempatkannya di MBR (Master Boot Record) atau di sektor pertama dari partisi /

10. Pada bagian Network Configuration, jika komputer anda terhubung ke sebuah jaringan, isi field yang bersesuain. Konsultasikan dengan system administrator anda. Kalau anda tidak menggunakan komputer untuk jaringan/internet, atau menggunakan koneksi internet selain melalui LAN, skip saja bagian ini

11. Pada tampilan Firewall Configuration pilih No firewall . Jangan kuatir. kalau anda membutuhkan firewall, anda dapan mengkonfigurasinya belakangan.

12. Pilih zona waktu yang sesuai pada Time Zona Configuration

13. Pada bagian Language Support Selection pilih bahasa lain yang anda inginkan diinstall selain bahasa Inggris

14. Pada tampilan Account Configuration masukkan password root . Jangan lupa password yang anda masukkan karena password ini akan anda gunakan untuk login pertama kali. Anda dapat juga menambahkan account lain selain root dengan menekan tombol Add

15. Pada tampilan Package Groups Selection pilih package yang anda inginkan. Beberapa package standar adalah X-Window System untuk tampilan grafis, Printer Support untuk support printer, KDE dan GNOME untuk aplikasi desktop, mail/www untuk support internet, Graphics manipulation , Games . Jika anda memilih semua package, anda akan membutuhkan sekitar 2 GB HD.

16. Pilih jenis dan jumlah memori video card anda pada Video Card Configuration

17. Pilih tipe monitor anda pada Monitor Configuration . berhati-hatilah memilih monitor karena pilihan yang melebihi spesifikasi monitor yang anda punya dapat menyebabkan kerusakan pada monitor. Pilih juga resolusi yang anda inginkan pada Custom Configuration .

18. Selanjutnya anda tinggal menunggu sampai proses Installing Packages selesai.

19. Pada bagian Boot Disk Creation masukkan satu disket kosong ke floppy drive untuk dijadikan sebagai boot disk. disket ini sangat berguna jika anda mengalami masalah dikemudian hari.

20. Selanjutnya komputer anda akan di-restart. CD-ROM akan di-eject secara otomatis. Pilihlah Linux pada tampilan LILO, dan loginlah sebagai root. Jika anda berhasil, instalasi Linux sudah selesai, dan happy Linux-ing :)

TIPS 2 Kehilangan Password Root

Root adalah account dengan privilege paling tinggi dalam sistem Linux. Dengan account root, kita bisa melakukan apa saja. Lalu bagaimana kalau suatu saat kita lupa password root dan back-up-nya hilang?

Cara paling efektif adalah menggunakan boot-disk. Boot disk dapat dibuat pada saat instalasi. Jika pada saat instalasi anda tidak membuat bootdisk, dapat dilakukan dengan cara berikut :

1. Masukkan disket kosong yang sudah diformat ke dalam drive.

2. Buka konsole. cek versi kernel yang anda gunakan dengan perintah

# uname -a

Tampilan yang anda peroleh kemungkinan mempunya format seperti ini :

Linux ic.vlsi.itb.ac.id 2.4.7-10 #1 Thu Sep 6 17:27:27 EDT 2001 i686 unknown

Dalam contoh di atas, versi kernel yang digunakan adalah 2.4.7-10 .

3. Setelah menemukan versi kernel yang anda gunakan, jalankan perintah mkbootdisk dengan cara :

#mkbootdisk --device

Device floppy adalah nama floppy drive anda di sistem linux. Umumnya adalah /dev/fd0. Sehingga untuk contoh di atas saya akan menjalankan :

#mkbootdisk --device /dev/fd0 2.4.7-10

Selain itu, anda juga membutuhkan alamat partisi root anda. Untuk ini, anda musti mengerti tabel partisi yang anda miliki. Sebagai contoh adalah tabel partisi di bawah ini :

/dev/hda1 1 7 56196 83 Linux
/dev/hda2 * 8 390 3076447+ 7 HPFS/NTFS
/dev/hda3 391 1247 6883852+ f Win95 Ext'd (LBA)
/dev/hda5 391 651 2096451 6 FAT16
/dev/hda6 652 684 265041 82 Linux swap
/dev/hda7 685 812 1028128+ 83 Linux
/dev/hda8 813 1247 3494106 83 Linux

Dalam tabel partisi di atas, partisi root ada dalam /dev/hda8

Setelah anda mengumpulkan informasi ini, maka kita akan mencoba masuk sistem anda tanpa menggunakan password root. Caranya :

1. Restart komputer anda, masukkan boot-disk ke drive, dan set BIOS agar komputer pertama kali boot dari floppy drive

2. Kernel linux anda akan diboot, selanjutnya anda akan melihat tampilan sebagai berikut :

boot :

Dalam prompt yang muncul, masukkan

linux root=

Misalnya untuk contoh di atas, maka perintahnya adalah

boot : linux root=/dev/hda8

Proses kernel akan berjalan, dan jika partisi anda benar, maka voila !! anda akan langsung masuk shell

sh#

di sini anda dapat menjalankan perintah apapun, termasuk mengganti password root

Nah gimana wang.... ampe sini udah ngerti kan.....
soryy banget ane gak bisa panjang lebar soalnya lahi males nih... tapi ente jngan kuatir kalo ente masih aa keluhan tanyain aja langsung kalo enggak kirim e-mail dech biar lebih mesra gitu.
|
Nah ini cara membuat database pake basic
01.41 | Author: Kang Bahor's

Sobat programmer semua, sudah satu bulan yaah ngak ketemu. Kangbahor kembali ingin mengajak sobat semua untuk berkreasi membuat suatu program yang berjalan pada platform DOS (Disk Operating System) yaitu Basic. Untuk penjelasan tentang Bahasa Pemrograman Basic akan dijelaskan pada bagian yang lain.

Nah pada project kita kali ini adalah membuat sebuat entry data pegawai. Akan tetapi pada kasus berikut ini kita hanya akan menggunakan satu tabel dulu. Untuk relasi 2 (dua) tabel akan saya upload pada bagian selanjutnya. Okey!!!!!!!

Berikut tampilan hasil kompilasi program yang akan kita buat :

Bagaimana membuat project diatas pada Basic? Ayo kita lakukan sekarang…..

Jalankan program Basic anda. Kemudian buat sebuah file baru pada menu file > new.

Setelah itu ketikkan kode program berikut ini :

======================================================================

OPEN “R”,#1,”PGW.DAT”,34

FIELD #1,4 AS NIP$,20 AS NAMA$,10 AS TGL.LAHIR$

CLS

LOCATE 3,30: PRINT “ DATA PEGAWAI”

LOCATE 4,30: PRINT “————————-

LOCATE 5,30: PRINT “ NIP= “

LOCATE 6,30: PRINT “ NAMA= “

LOCATE 7,30: PRINT “TGL.LAHIR= “

LOCATE 8,30: PRINT “————————-

LOCATE 5,41: INPUT “”,XNIP$

IF XNIP$<>”" THEN

‘……..PENCARIAN DATA………

JDATA=LOF(1)/34

FOR X=1 TO JDATA

GET #1,X

IF NIP$=XNIP$ THEN EXIT FOR

NEXT X

IF NIP$=XNIP$ THEN

LOCATE 6,41 : PRINT NAMA$

LOCATE 7,41 : PRINT TGL.LAHIR$

LOCATE 9,33 : PRINT “DATA SUDAH ADA!!!”

ELSE

LOCATE 6,41: INPUT “”,XNAMA$

LOCATE 7,41: INPUT “”,XTGL.LAHIR$

LSET NIP$=XNIP$

LSET NAMA$=XNAMA$

LSET TGL.LAHIR$=XTGL.LAHIR$

JDATA=LOF(1)/34

PUT #1,JDATA+1

LOCATE 10,33 : PRINT “DATA TELAH DISIMPAN!”

CLOSE #1

END IF

END IF

CLOSE #1

END

========================================================================================

Nah setelah anda membuat kode program diatas pada tampilan aplikasi Basic anda, silahkan anda Compile / Dijalankan dengan menekan Alt + R maka hasilnya dapat dilihat seperti gambar diatas. Nah untuk mengecek data anda benar2 tersimpan atau tidak anda bisa cek dengan memasukkan kembali data yang sudah anda masukkan sebelumnya. Apabila hasilnya seperti gambar berikut maka anda berhasil:

Perhatikan kode programmnya. Apabila ada pertanyaan maka silahkan kasi komen pada box comment dibawah atau kirim Email ke : m.bukhorimuslim@yahoo.co.id

Selamat Mencoba.

Pembuatan animasi teks dengan basic dos

Turbo basic (TB) merupakan Bahasa Pemrograman yang berjalan pada platform DOS. Kali ini project kita adalah untuk membuat suatu program animasi sederhana menggunakan Bahasa Pemrograman Turbo Basic. Animasi teks yang akan kita buat adalah kata “HALLO” yang berjalan mengelilingi layar monitor. Bagaimana programnya? Sederhana saja hanya bermain logika dan perulangan. Pada listing programnya saya menggunakan perulangan “FOR” Berikut listingnya.

Apabila listing program diatas di kompile maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut ini :

Kata HALLO akan berjalan mengelilingi tampilan program. Apa yang menyebabkan hal tersebut? Berikut penjelasan tentang listing programnya.

- Perintah CLS (Clear Screen) merupakan perintah untuk membersihkan layar / tampilan.

- FOR variable=(nilai awal) to (nilai akhir)

next (variable)

{ merupakan format untuk perulangan FOR pada Turbo Basic}

- LOCATE merupakan penentuan lokasi pada layar tampilan. Monitor terdiri dari 24 baris dan 80 kolom. Jadi apabila terdapat lokasi program seperti ini (LOCATE 2,15) Berarti berada pada baris ke-2 kolom ke-15. Terus bagaimana dengan lokasi ini (LOCATE 1,K) Berarti terletak pada baris ke-1 kolom ke-K (Nilai K tergantung nilai variable yang diberikan seperti for diatas)

- STEP -1 (Pengurangan satu angka dari nilai yang ditentukan)

- DELAY 0.1 merupakan waktu / kecepatan berjalan kata (”HALLO”) Apabila ingin diset lebih cepat makan diset lebih besar nilai DELAY-Nya.

Note :

LIsting diatas berlaku pada Bahasa Pemrograman Turbo Basic. Apabila anda menggunakan format lain maka listing juga berbeda.

Selamat Mencoba dan Selamat Berkreasi.

|